24.3.21

Tips Menaklukkan Test CAT PNS

 



Bagi kamu yang ingin mengabdikan diri sebagai ASN di negeri ini, ikuti tips dari saya perihal cara jitu menaklukan tes CAT BKN berdasarkan pengalaman saya di tahun 2014 lalu.

Sudah menjadi rahasia umum, sebagian besar kalangan menengah-bawah di negeri ini mendambakan bekerja di instansi pemerintahan. 

Hidup layak hingga hari tua menjadi alasan utama memilih pekerjaan ini. 

Perebutan menjadi ASN menjadi fenomena sosial setiap tahunnya, apalagi setelah dicabutnya moratorium penerimaan CPNS di tahun 2018, pelamar CPNS membludak signifikan. 

Bahkan ada lelucon bahwa menjadi menantu ideal adalah yang bekerja sebagai PNS. Bekerja sebagai ASN atau pengusaha atau karyawan swasta adalah pilihan masing-masing individu. 

Kamulah yang berhak menentukan “menjadi bagian” apa dan “mengikuti perintah” siapa kamu nanti atau tidak kedua-duanya.

Well

Bagi yang belum mengenal apa itu CAT, berikut penjelasan singkatnya.

CAT adalah kependekan dari Computer Assisted Test atau Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang berbasis komputer. Sistem ini sepertinya tidak jauh berbeda atau mungkin sama antara tahun 2014 dan tahun 2018. Setahu saya yang berbeda hanyalah soal passing grade. CMIIW…

Soal CAT terdiri atas 100 soal dengan rincian 30 soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), 30 soal Tes Intelegensi Umum (TIU), dan 35 soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

  1.  Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)

Soal pada subtest ini sederhana, pun jawabannya.

Masih ingat pelajaran waktu di sekolah?

PPKN, IPS, Tata Negara, Bahasa Indonesia ? Bagi kamu yang baru saja lulus sekolah dan melamar ASN melalui ijazah SMA, sungguh mudah mengerjakan soal-soal ini. 

Namun bagi kamu yang sudah lama lulus sekolah apalagi sudah lama bekerja seperti saya, tentu perlu sekali yang dinamakan ”penyegaran kembali”. 

Bagi yang sudah lama bekerja di non-pemerintahan/swasta, tentu tidak banyak waktu luang untuk ber-nostalgia dengan buku-buku usang jaman dulu. Namun jika buku-buku sekolah kamu sudah di-museum-kan sama orang tuamu,

Eitsss…

tenang…jangan sedih apalagi berkecil hati, ada alternatif lain yang saya rasa bisa menjadi pilihan kamu, yaitu belajar dari e-book berisikan soal-soal CAT yang banyak sekali berseliweran di mbah google atau bagi kamu yang memiliki handphone ber-OS android, bisa juga dengan men-download aplikasi kumpulan soal cpns di playstore. Perbanyak jumlah soal-soal yang kamu kerjakan. 

Buatlah target harian. Semakin banyak soal semakin akan meningkatkan kepercayaan diri kamu ketika menjelang test. 

Jika mendapatkan soal yang sama, berarti kamu beruntung. 

Namun jika berbeda sama sekali, lagi-lagi tenang, soal-soal yang sudah kamu pelajari, intinya, adalah hampir sama alias berkaitan. 

Kamu cuma perlu mengembangkan soal-soal yang sudah kamu pelajari tersebut.

 Cukup mudah bukan?

Tips di atas berdasarkan pengalaman teman-teman saya.

Lalu, bagaimana sistem belajar yang saya lakukan?

Nah, kebetulan waktu itu saya sudah resign dari pekerjaan swasta di bulan 5 tahun 2014, sedangkan penerimaan cpns dibuka bulan 11 sehingga banyak sekali waktu luang bagi saya untuk belajar. 

Saya mengundurkan diri dari pekerjaan tersebut memang disengajakan untuk unjuk gigi dalam penerimaan CPNS di daerah. 

Waktu luang saya manfaatkan dengan membaca dan memahami bahkan menghafal. Hehe..yang saya baca adalah buku-buku pelajaran apa saja dan latihan mengerjakan soal sebanyak mungkin serta fokus menghafalkan UUD 1945 beserta amandemen.

  •  2.      Tes Intelegensia Umum (TIU)

 

Guna menaklukan subtest ini, saya punya tips untuk kamu. 

Perlu kamu ketahui, bentuk soal pada subtest ini pada dasarnya sama saja dengan buku TPA/TIU di toko-toko buku/e-book, maka dari itu tips dari saya adalah pilih jenis soal yang menurut kamu paling susah untuk kemudian kamu latih. 

Contoh, saya kesulitan menjawab deret angka, maka yang saya latih adalah mengerjakan soal-soal deret angka saja. 

Kalau kamu kesulitan di setiap jenis soal, yah berarti kamu latih semuanya. Hehe…

Tidak ada soal yang sulit, asal tekun berlatih…

Kamu bisa karena kamu biasa mengerjakannya.

 

  1. 3.      Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

 

Tes yang saya anggap paling mudah adalah tes ini. 


Saya mengalokasikan rata-rata 15 detik per soal karena tidak perlu analisa mendalam. Hehe…

 

Tips dari saya, kerjakan soal TIU terlebih dahulu, kemudian TWK, terakhir subtest ini. 


Alokasikan waktu dengan perbandingan 50 : 30 : 20 untuk TIU : TWK : TKP. 


Dengan perbandingan ini, untuk mengerjakan soal TKP yang berbentuk narasi alias agak panjang, saya tidak sempat membaca soal lagi, saya menggunakan trik langsung membaca pilihan jawaban. 


Nah, jawaban paling idealis-lah yang saya pilih waktu itu. Hehe…dan hasil nilai TKP saya memang yang paling rendah diantara subtest lain, alias tepat nilai standar. 


Yah, yang penting lulusnya, bukan. Hehe…

  

 

 Jangan lupa sebelum test dimulai. minta do’a dan restu orang tua terutama ibu.

 

Bagaimana? Mudah, bukan?

 

Kuy, hilangkan budaya sogok-menyogok supaya gaji kita berkah. Hehe…

 

  

Good Luck ya…^^


Bagi temen-temen yang ingin bertanya seputar artikel terkait, silahkan tinggalkan pertanyaan di kolom komentar. Saya dengan senang hati membantu.

2 komentar:

Apabila ada pertanyaan, silahkan tulis di kolom komentar di bawah ini.

Artikel Terbaru

SOP Mutasi dan Penghapusan Jabatan ASN Sesuai Aturan Terbaru

SOP Mutasi dan Penghapusan Jabatan ASN Sesuai Aturan Terbaru Mutasi dan penghapusan jabatan struktural merupakan bagian penting dalam manaje...